Aku tahu betapa beban hidupmu saat ini sungguh sangat berat di rasa. Kau harus terus survive di tengah gawatnya bipolarmu, dan kau juga harus survive menjadi peran-peran dari Allah SWT.
Kau berusaha untuk terus menjadi dirimu sendiri yang lebih baik dari hari ke hari, kau terus uji coba aneka resep masakan yang kau berikan khusus untuk suamimu, agar dia senang. Agar Allah SWT ridho.
Duhai diriku, cobalah untuk terus meluruskan niatmu ya. Jangan sampai keliru bahwa segala atas apapun yang kau berikan pada suami dan anak adalah dalam rangka mengejar keridhoan Tuhanmu. Allah SWT. Teruslah berproses menjadi diri yang tangguh, meski berat akan kuterima dan aku baik-baik saja. InsyaAllah akan selalu ada pertolonganNya.
Aku tahu, betapa kamu sangat membutuhkan beberapa lembar rupiah untuk menyenangkan diri ini. Sebagai alat penunjang kebaikanmu dari hari ke hari. Aku tahu itu, diriku. Sabar yaa... Aku akan selalu memelukmu disini, aku selalu ada untukmu diriku. Aku sangat menyayangi dan mengasihimu lebih dari apapun dan lebih dari siapapun. Aku tak pernah pergi jauh sedikitpun darimu. Karena kita adalah satu badan satu jiwa, aku adalah nuranimu yang akan selalu mengajakmu untuk terus menjadikanku sabar, menjadikanku lebih taat pada Allah SWT betapapun sulitnya dirimu untuk terus bertahan. Aku tahu itu diriku, aku sangat paham. Sabar ya... I love you diriku. Senyumlah selalu agar kau nampak cantik dan anggun serta jiwamu tulus nan suci. Semangat yaa diriku💕💕💕kita bergandengan tangan selalu. Bersama menggapai RidhoNya, bismillah semoga Allah SWT mudahkan yaa sayang❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar