Aku tidak memihak pada siapapun
Duhai Arjuna, aku tidak bisa jikalau harus memilihmu atau dia. Aku sungguh terlalu lemah untuk itu, dan akupun tak ingin salah satu dari kalian harus bertempur dalam memilih aku.
Duhai kakanda, seandainya saja aku boleh memilih, aku pasti akan memilih tidak pernah bertemu kalian di dunia. Karena begitu sakitnya aku merasa jika aku berada disisimu justru akan menyakitkanmu.
Duhai puntadewa putra sulung pandawa, bukan aku berpihak pada salah satu tahta kerajaan manapun, akan tetapi jika tubuhku dimungkinkan untuk terbelah, maka belahlah saja. Sehingga kau tau betapa kau adalah bagian dari jiwaku.
Duhai penerus tahta kediri, Airlangga. Disinilah aku temukan titik terang atas hembus nafasmu yang tenang. Aku tak bisa jikalau tanpamu. Kau penyejuk jiwaku, pun dia juga sang prabu hastina. Aku tak bisa jika tak memilih keduanya. Karena kalian adalah dua jiwa yang berada dalam satu dimensi, rahim ibumu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar